Posted by Materi Teknik Informatika • Informasi Teknologi Informasi • Digital Marketing on 9/23/2014
Cara Menginputkan Format Desimal Program Java Netbeans - Pada kali ini
saya akan menjelaskan tentang pemrograman java menggunakan tools netbeans dalam
java, ternyata ketika kita menginputkan angka desimal menggunakan tanda (,)
atau titik (.), sesuai type pemformatan komputer anda, bila di laptop
saya input bilangan desimal menggunakan koma, bila komputer di lab munggunakan
titik, langsung saja let’s the point.
Sebelum dimulai musti ingat kalo format desimal pada java bukan dipisahkan
dengan tanda koma, tetapi dipisahkan dengan tanda titik, jadi seandainya ada
angka yang bernilai 1,67 maka bisa dipahami bahwa angka tersebut bertipe
“String”, bukan bertipe “Desimal”. Langkah pertama yang harus dilakukan
adalah import library yang digunakan yaitu Library
Decimal Format.
import java.text.DecimalFormat; //
inputkan code ini pada bagian paling atas program
Lalu buat
library nya (seperti membuat library scanner untuk penginputan) :D, untuk nama
library variable nya itu terserah :).
DecimalFormat tianchan = new
DecimalFormat("#.##");
Kemudian fungsi
“("#.##")”
Itu merupakan format desimalnya akan memberikan dua angka di belakang koma.
Kalo mau di tambah lebih ya tinggal di tambah saja, seperti ini “("#.###")”
simple kan.
Sekarang
dimisalkan kita memiliki variabel X dengan nilai 3.14 dan bertipe data float,
lalu inisiasikan datanya.
float X = (float) 3.14;
Perlu
diperhatikan bahwa fungsi “DecimalFormat” memberikan keluaran
bertipe String dan akan ditampung ke dalam variabel String, dalam contoh ini
kita gunakan variabel Y.
String Y =
tianchan.format(X).replace(‘,’,’.’);
Code ini “replace(‘,’,’.’)”
artinya memindahkan fungsi (koma), kedalam fungsi (titik).
Lalu karena
datanya masih bertipe String, maka kita outputkan saja type tersebut ke dalam
type data desimal yang bisa dilakukan operasi perhitungan seperti (+) (-) (/)
(*).
float Z = Float.parseFloat(Y);
Variable Z kita
misalkan penampungan untuk variable Y yang sebelumnya kita masukan dalam bentuk
String.
Lalu outputkan
variable Z nya, jadi yang digunakan variable Z nya :P
System.out.println(Z);
Maka akan
menampilkan nilai “3.14”
Kesimpulan
import
java.text.DecimalFormat;
public void
main(String[]Args){
DecimalFormat tianchan = new DecimalFormat("#.##");
float X = (float) 3.14;
String Y = tianchan.format(X).replace(',', '.');
float Z = Float.parseFloat(Y);
System.out.println(Z);
}
Untuk programnya lengkapnya ada di bawah ini tentang "Pengukuran
Berat Badan Ideal".
Program Pengukuran Berat Badan menggunakan kompiler Java Netbeans, berikut ini Source Code Program yang bisa langsung diterapkan ke dalam kompiler Java Netbeans.
import java.util.Scanner;
import java.text.DecimalFormat;
public class Berat_Badan_Ideal {
public static void main(String[] args) {
Scanner masukan = new Scanner(System.in);
DecimalFormat koma = new DecimalFormat("#.##");
float tinggi, berat, IMT, O;
System.out.println("SEPTIAN MAULANA");
System.out.println("1141177004039");
System.out.print("Masukan Tinggi Badan Anda (M) = ");
tinggi = masukan.nextFloat();
String X = koma.format(tinggi).replace(',','.');
float Z = Float.parseFloat(X);
System.out.print("Masukan Berat Badan Anda (Kg) = ");
berat = masukan.nextFloat();
O = (float) (Z*Z);
IMT = (float) (berat/O);
System.out.println();
System.out.println("Berat Badan Anda Sesuai IMT = "+ IMT);
System.out.println();
if(IMT > 30)
System.out.println("Berat Badan Anda = Kegemukan (Obesitas) ");
else if(IMT > 25)
System.out.println("Berat Badan Anda = Gemuk");
else if(IMT > 18.5)
System.out.println("Berat Badan Anda = Normal");
else
System.out.println("Berat Badan Anda = Kurus");
System.out.println();
System.out.println("***Tian~Chan***");
}
}
Notes : Format Berat Badan yang digunakan dalam penghitungan yaitu Meter.