Posted by Materi Teknik Informatika • Informasi Teknologi Informasi • Digital Marketing on 11/30/2014
Mengenal The Concurrent Development Model -
The Concurrent Development Model adalah bisa di sebut
Concurrent Engineering merupakan model yang dapat direpresentasikan dengan skema sebagai series dari kerangka aktifitas, aksi software engineering dan juga tugas dari jadwal.
Pada model ini aktifitas kerja dilakukan secara bersamaan, setiap proses
kerja memiliki beberapa pemicu kerja dari aktifitas. Pemicu dapat
berasal dari awal proses kerja maupun dari pemicu yang lain karena
setiap pemicu akan saling berhubungan. Misalnya proses desain akan
berubah atau dihentikan sementara karena ada perubahan permintaan
kebutuhan dari customer.
Concurrent Process Model dapat digambarkan secara skematik sebagai
rangkaian dari kegiatan teknis utama, tugas dan hubungan antar bagian.
Jadi, pada intinya Metode CDM ini suatu skema model yang
mengimplementasikan suatu proses kerja yang dilakukan cepat namun dikerjakan secara bersama-sama dan tetap efektif dalam menyelesaikan
berbagai penyelesaian masalah sesuai permintaan customer.
Diagram Modeling Activity menunjukkan skematik dari satu aktivitas dengan Concurrent Process Model. Aktivitas analisa pada setiap orang mencatat
bagian-bagian di setiap waktu sesuai jadwal. Dengan cara yang sama, aktivitas yang
lain seperti komunikasi antara customer dapat digambarkan dengan cara
yang sama.
Concurrent Process Model sering digunakan sebagai paradigma untuk
pengembangan aplikasi Client/Server. Sistem Client/Server terdiri atas
satu set komponen yang fungsional. Ketika diaplikasikan untuk Client/Server, Concurrent Process Model menggambarkan aktivitas di dua
dimensi yaitu dimensi sistem dan dimensi komponen.
- Dimensi Sistem ditujukan menggunaan tiga aktivitas : Design, Perakitan (Assembly) dan Penggunaan (Use).
- Dimensi Komponen ditujukan dengan dua aktivitas : Design dan Realisasi.
Concurrency dicapai dalam jalan dua arah yaitu sebagai berikut :
- Sistem dan komponen aktivitas terjadi secara simultan dan dapat
diperagakan menggunakan pendekatan yang berorientasi status sebelumnya.
- Kekhasan
aplikasi Client/Server adalah diterapkan dengan banyak komponen,
masing-masing dapat dirancang dan direalisasi secara bersamaan.
Kelebihan dari Model CDM :
- Hasil yang di dapat akan menghasilkan suatu sistem yang sangat baik
karena terdapat perancangan yang terjadi secara besar dan terencana
secara matang.
Kekurangan dari Model CDM :
- Memungkinkan terjadinya perubahan besar-besaran, maka akan membuat biaya dan waktu yang diperlukan membengkak.
Jadi kesimpulannya, Model The Concurrent Development ini
suatu "Cara" atau langkah kerja untuk membuat suatu sistem yang dikerjakan secara besar-besaran namun tetap mempertahankan kualitas sesuai
dengan permintaan Customer, bila ada permintaan lain dari Customer
maka langkah-langkah kerja dihentikan sementara untuk memaksimalkan
hasil akhir dari Model CDM.