Posted by Materi Teknik Informatika • Informasi Teknologi Informasi • Digital Marketing on 11/26/2014
Mengenal Scrum Model -
Scrum Model adalah suatu metodologi yang mengatur (
Manage) proses pengerjaan pembuatan software.
Scrum yang dikategorikan pada Agile Software Development Methodology. Scrum diperkenalkan oleh Jeff Sutherland tahun awal tahun 1990-an. Pengembangan berikutnya dilakukan oleh Schwaber dan Beedle.
Scrum memiliki kelebihan karena scrum lebih condong pada cara memanage proyek secara praktikal (Practical Process Model).
Scrum lebih menuntun pekerja tim untuk melakukan hal-hal yang perlu dan menyarankan hal-hal yang tidak perlu dalam menginspeksi proses dan melakukan adaptasi terus meneus untuk menyetir arah dari proses.
Scrum memiliki 6 prinsip yaitu sebagai berikut :
- Ukuran tim yang kecil melancarkan komunikasi, mengurangi biaya dan memberdayakan satu sama lain
- Proses dapat beradaptasi terhadap perubahan teknis dan bisnis
- Proses menghasilkan beberapa software increment
- Pembangunan dan orang yang membangun dibagi dalam tim yang kecil
- Dokumentasi dan pengujian terus menerus dilakukan setelah software dibangun
- Proses scrum mampu menyatakan bahwa produk selesai kapanpun diperlukan
4 Aktifitas Scrum yaitu sebagai berikut :
- Backlog adalah daftar kebutuhan yang jadi prioritas klien. Daftar dapat bertambah.
- Sprints adalah unit pekerjaan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan yang ditetapkan dalam backlog sesuai dengan waktu yang ditetapkan dalam time-box (30 Hari). Selama proses ini berlangsung backlog tidak ada penambahan.
- Scrum Meetings adalah pertemuan 15 menit perhari untuk evaluasi apa yang dikerjakan, hambatan yang ada dan target penyelesaian untuk bahan meeting selanjutnya.
- Demo adalah penyerahan software increment ke klien didemonstrasikan dan dievaluasi oleh klien.
Kesimpulan bahwa
Model Scrum ini sangat efektif untuk membangun suatu pengembangan software RPL secara workteam, karena jadwalnya yang ketat dan harus selalu berjalan sebagaimana mestinya agar menggapai tujuan bersama untuk mengembangkan software.
Sekian artikel tentang
Mengenal Scrum Model, semoga bermanfaat.