Lalu apa tujuan dan istimewanya website tersebut?, mari kita simak sedikit demi sedikit.
Tujuan program Revolusi Mental adalah untuk mengubah mental masyarakan ke arah yang lebih baik, seperti cara berfikir, sopan, santun, perilaku sesuai norma kebudayaan dan agama.
Tujuan yang sangat baik dan mulia, namun pada kenyataanya masyarakat menilai lain dan cara implementasi yang kurang baik yaitu dengan menghabiskan anggaran negara sebesar
149 Miliar.
Anggaran BUKAN seluruhnya digunakam untuk pembuatan webiste Revolusi Mental, untuk biaya pembuatan website, promosi, iklan, film dan kampanye.
Berikut penjelasan dari
Bpk.
Andrionof pada
Berita Kompas :
Andrionof Paparkan Penggunaan Dana Revolusi Mental Rp. 149 Miliar
Anggran Pembuatan Website Revolusi Mental tidak lebih dari Rp. 20 Juta
Namun yang akan di bahas kali ini tentang perkiraan biaya peluncuran website
www.revolusimental.go.id yang saat ini belum ada pemberitahuan resmi tentang biaya yang dikeluarkan, hingga pada tanggal
25/08/2015 website tersebut mengalami berbagai kendala.
1. Resource Limit Is Reached
Entah paket seperti apa yang didaftarkan jelas
IDWebHost memiliki paket
idSuperCorporate mengapa tidak memilih paket yang seperti itu, yang memiliki
bandwidth unlimited dengan harga Rp.690.000/bulan.
Pertanyaanya mengapa dengan anggaran yang begitu besar masih saja memilih "
Paket Hemat" yang masih memiliki batas bandwidth.
2. Menggunakan CMS Wordpress
Oke fine bila memang nyamannya menggunakan CMS yang
powerfull seperti
Wordpress, namun apa tidak melihat-kah pemerintah kita rakyatnya ini memiliki orang-orang pintar yang berada di grup-grup programer yang membuat CMS sendiri, membuat framework sendiri, security yang jelas lebih secure karena sistem di buat sedemikian rupa agar lebih maksimal.
Orang indonesia itu sudah pada melek teknologi, untuk menginstall
Wordpress itu mudah hanya tinggal mendownload dan menginstallnya di webserver, lalu manajemen template, Finish!.
3. Clone Offical Website Barrack Obama
Ini yang lebih parah dan membuat saya kaget, ternyata tampilan website Revolusi Mental sama persis seperti website Barrack Obama.
www.barackobama.com &
revolusimental.go.id
Hasil compare secara structure HTML & CSS di lihat dari i
nspect element 100% mirip
Berikut ini CSS yang digunakan website barack obama yaitu
Monroe-Retoval.
github.com/galpratama/monroe-revotal
4. Re-Desain yang tidak teliti
Sudah bayar mahal kok masih ada element yang keluar jalur?
5. Terburu-buru dalam Development Website
Kinerja cepat memang bagus, tapi berbeda dengan website, bila mau cepat ya mau tidak mau harus
Clone template website.
Agak susah memang mendiskusikannya secara langsung bila belum pernah merasakan membangun website sendiri dan terkadang tenaga IT di indonesia seakan dianggap mudah pekerjaanya.
6. Estimasi biaya yang Fantastis
Biaya yang dikeluarkan masih jauh sebernarnya dari kata 1 Miliar, berikut rincian perkiraan estimasi
Biaya Website Revolusi Mental.
Domain go.id kemungkinan di dapatkan
GRATIS karena mendapatkan bantuan dari Kominfo atau kita bisa berasumsi biayanya Rp.500.000/tahun.
Hosting di IDWebHost Rp.390.000/bulan * 12 = Rp.4.600.000/tahun
CMS Wordpress dengan biaya
GRATIS Rp.0/tahun
Theme Wordpress dengan biaya
GRATIS Rp.0/tahun
Pembuatan Website dengan biaya asumsi Rp.10.000.000, sudah lebih dari cukup dalam pembuatan personal static website seperti itu karena tidak banyak menggunkan logika algoritma yang rumit, contohnya berbeda dengan membuat sosial media.
Maintenace Website dengan biaya sesuai UMR Jakarta 2015 Rp.2.693.000/orang, sebagai content writter, manajemen SEO, publikasi dll anggap 10 orang team, artinya Rp.2.693.000 * 10 berarti sekitar Rp.26.930.000/team * 12 = Rp.323.160.000/tahun
Bila dikalkulasikan :
Rp.500.000 + Rp.4.600.000 + Rp.323.160.000 =
Rp.328.260.000/tahun
Bisa diperhatikan, hasil masih kurang sangat jauh dengan kata 1 Miliar.
Semoga dengan artikel ini bisa dijadikan pelajaran dan berharap bahwa pemimpin kita bisa melayani dan memberikan kepercayaan kepada masyarakat dan tidak mementingkan diri sendiri.
Update : Harga tersebut hanya perkiraan penulis semata jadi sekali lagi BUKAN harga sebenarnya karena penulis bukan team Audit Perekonomian Negara.
Penulis juga bukannya sok tau atau sok mengkritisi, namun prihatin dengan melihat bangsa ini yang saat ini masih jauh dari janji-janji masa kampanye.
Sekian artikel tentang
Pantaskah Biaya Operasional Revolusi Mental Sebesar 149 Miliar?, semoga bermangaat dan memberikan inspirasi bagi kita semua sebagai rakyat indonesia.